REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan India berkumpul di Tokyo, Jepang, pada Selasa (24/5/2022). Mereka berkumpul dalam pertemuan 'Quad'. Apa itu perkumpulan Quad? Mengapa para diplomat terus menciptakan nama-nama aneh untuk sebuah kemitraan?
Apa itu Quad?
Secara formal, Dialog Keamanan Kuadrilateral, atau Quad, dimulai sebagai kemitraan bebas setelah tsunami di Samudra Hindia pada 2004. Empat negara bergabung bersama untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terdampak tsunami.
Kemitraan itu diresmikan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 2017. Akan tetapi, kemitraan ini tidak aktif selama hampir satu dekade, terutama di tengah kekhawatiran Australia bahwa partisipasinya dalam kelompok tersebut akan mengganggu China.
Kelompok ini aktif kembali pada 2017, yang mencerminkan perubahan sikap di kawasan terhadap pengaruh China yang semakin besar. Baik pemerintahan Trump maupun Biden melihat Quad sebagai kunci poros untuk menempatkan lebih banyak fokus pada kawasan Indo-Pasifik, terutama sebagai penyeimbang terhadap tindakan tegas China.
Para pemimpin Quad mengadakan pertemuan puncak formal pertama mereka pada 2021 dan bertemu lagi secara virtual pada bulan Maret.
Apakah Quad adalah NATO-nya Asia?
China mengeluh bahwa kelompok itu mewakili upaya untuk membentuk "NATO Asia", meskipun tidak seperti aliansi Eropa karena tidak ada pakta pertahanan timbal balik yang berlaku. Anggota Quad mengatakan kelompok itu dimaksudkan untuk memperdalam hubungan ekonomi, diplomatik, dan militer di antara empat negara. Meskipun mereka tidak sering secara eksplisit mengatakannya, kemitraan itu dimaksudkan untuk menjadi benteng melawan agresi China.
Dalam deklarasi Maret 2021 yang menguraikan "Spirit of the Quad," para pemimpin mengatakan, mereka membawa beragam perspektif dan bersatu dalam visi bersama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. "Kami berjuang untuk kawasan yang bebas, terbuka, inklusif, sehat, berlabuh oleh nilai-nilai demokrasi, dan tidak dibatasi oleh paksaan."
Siapa Wajah Baru?
Pertemuan pada Selasa menandai pertemuan langsung pertama kelompok itu untuk Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang menjabat Oktober lalu, serta perdana menteri baru Australia, Anthony Albanese. Dia dilantik pada Senin (23/5/2022), hanya dua hari setelah pemilihan parlemen Australia dan satu hari sebelum KTT.