REPUBLIKA.CO.ID, KIGALI -- Republik Demokratik Kongo telah melaporkan lima kasus virus Ebola yang semuanya meninggal, kata kantor negara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (24/5/2022).
Hingga saat ini, 234 kontak telah diidentifikasi dan berada di bawah pengawasan, sementara 1.013 orang, termasuk 695 pekerja garis depan, telah divaksinasi, kata kantor WHO di Twitter. Otoritas kesehatan di Republik Demokratik Kongo mengumumkan wabah terbaru virus Ebola terdeteksi di kota Mbandaka di provinsi Equateur barat laut pada 23 April, empat bulan setelah akhir wabah ke-13 diumumkan. Ini adalah wabah Ebola ke-14 di Kongo.
Pada 2018-2020, wabah paling mematikan menewaskan hampir 2.300 orang, korban tertinggi kedua yang tercatat dalam sejarah demam berdarah.