REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengatakan dua pejabat tinggi pemerintah Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Arab Saudi pekan ini. Mereka akan membahas pasokan energi dunia, Iran, dan isu kawasan lainnya.
Para pejabat yang mengikuti rapat di Riyadh itu adalah penasihat Presiden Joe Biden dalam isu Timur Tengah Brett McGurk dan Utusan bidang Energi Kementerian Luar Negeri AS Amos Hochstein. "Saya akan mengonfirmasi Brett McGurk dan Amos Hochstein sedang berada di kawasan itu menindaklanjuti pembicaraan mengenai berbagai isu termasuk aktivitas destabilisasi Iran, memastikan pasokan energi dunia stabil, dan isu kawasan lainnya," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Kamis (26/5/2022) waktu Amerika.
Ia mengatakan perjalanan itu dilakukan untuk "meninjau keterlibatan AS dengan Arab Saudi pada keamanan energi". Jean-Pierre menambahkan dua pejabat pemerintah AS itu tidak meminta Arab Saudi meningkatkan ekspor minyaknya.
"Meminta minyak pada dasarnya salah. Itu cara kami melihatnya dan kesalahpahaman pada kompleksitas isu serta diskusi multi-sisi kami dengan Arab Saudi," katanya.
Jean-Pierre juga mengatakan OPEC+ akan membuat keputusannya sendiri mengenai minyak. "Kami sedang berbicara dengan produsen terkait tentang kondisi pasar termasuk Arab Saudi," tambahnya.
Sumber mengatakan Biden dan timnya mempertimbangkan untuk singgah di Arab Saudi dan Israel setelah kunjungannya ke Jerman dan Spanyol pada akhir Juni mendatang.