REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Media Australia melaporkan pemerintahan Partai Buruh mendapatkan cukup kursi di majelis rendah parlemen untuk menjalankan pemerintahan sendiri. Dengan demikian, mereka dapat membentuk pemerintahan tanpa perlu dukungan dari partai kecil atau independen.
Walaupun koalisi Partai Konservatif hampir langsung kalah usai pemilihan umum 21 Mei lalu tetapi 10 hari setelah pemungutan suara masih terdapat sejumlah kursi yang hasilnya belum pasti.
Tapi Selasa (31/5/2022) Australian Broadcasting Corp, Nine Entertainment Co dan The Sydney Morning Herald melaporkan Partai Buruh dipastikan memenangkan 76 dari 151 kursi di majelis rendah. Partai Buruh mungkin mendapatkan 77 kursi setelah hasil dua kursi yang masih dihitung keluar.
Setelah mengamankan mayoritas kursi di majelis rendah Partai Buruh harus bernegosiasi dengan 16 kelompok lintas partai yang sebagian besar dari partai independen yang fokus pada isu perubahan iklim dan Partai Hijau untuk dapat meloloskan legislasi. Meski mereka akan tetap menang dengan dukungan tambahan dari majelis tinggi parlemen.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang baru dilantik berjanji perubahan iklim akan menjadi prioritas utamanya. Albanese menunjukkan menteri sementara kurang dari dua haris setelah pemilihan sehinggania dapat mengikuti pertemuan Quad di Tokyo yang diikuti AS, Australia, India dan Jepang.
Ia menggelar rapat partai untuk membahas pembentukan kabinet. Media Australia melaporkan kemungkinan ia akan mengumumkan susunan kabinet dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya dua partai konservatif Liberal Party of Australia dan National Party of Australia memilih ketua baru usai menjadi oposisi untuk pertama kali dalam sembilan tahun. Liberal Party of Australia memilih mantan perwira polisi dan menteri dalam negeri Peter Dutton untuk menggantikan mantan perdana menteri Scott Morrison dan Nationals memilih David Littleproud untuk menggantikan Barnaby Joyce.
Keduanya berasal dari Negara Bagian Queensland di mana koalisi konservatif kehilangan tiga kursi dari Partai Hijau. Media Negeri Kanguru melaporkan konservatif mendapatkan 57 kursi di majelis rendah.