REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Pada 3 Juni 1965, sejauh 120 mil di atas Bumi, Mayor Edward H. White II membuka palka Gemini 4 dan melangkah keluar dari kapsul. Langkah ini menjadikannya astronaut Amerika pertama yang berjalan di luar angkasa.  

Seperti dilansir laman History, Jumat (3/6/2022), White terkoneksi pada pesawat luar angkasa dengan tambatan 25 kaki yang mengendalikan gerakannya dengan alat propulsi jet oksigen genggam. White tetap berada di luar kapsul pesawat luar angkasa selama lebih dari 20 menit.

Sebagai penjelajah luar angkasa, White telah didahului oleh kosmonaut Soviet, Aleksei A. Leonov. Pada 18 Maret 1965, Leonov adalah manusia pertama yang berjalan di luar angkasa.

Diimplementasikan pada puncak perlombaan luar angkasa, program Gemini NASA adalah yang paling tidak terkenal dari tiga program luar angkasa berawak AS yang dilakukan selama tahun 1960-an. Namun, sebagai perpanjangan dari Proyek Mercury, yang menempatkan orang Amerika pertama di luar angkasa pada tahun 1961, Gemini meletakkan dasar untuk misi bulan Apollo yang lebih dramatis yang dimulai pada 1968.

Penerbangan luar angkasa Gemini adalah yang pertama melibatkan banyak kru. Durasi misi yang diperpanjang memberikan informasi berharga tentang efek biologis dari perjalanan ruang angkasa jangka panjang.

Ketika program Gemini berakhir pada 1966, astronaut AS juga telah menyempurnakan manuver pertemuan dan docking dengan kendaraan yang mengorbit lainnya. Kala itu ini adalah keterampilan yang akan sangat penting selama misi bulan Apollo tiga tahap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika