Rabu 08 Jun 2022 17:35 WIB

Ukraina Ingin Beli Iron Dome Israel

Ukraina mendesak Israel untuk menjual sistem intersepsi roket Iron Dome

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Sistem pertahanan anti-rudal atau (Iron Dome)
Foto: VOA/AFP
Sistem pertahanan anti-rudal atau (Iron Dome)

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Duta Besar Ukraina di Tel Aviv, Yevgen Korniychuk, mendesak Israel untuk menjual sistem intersepsi roket Iron Dome dan menyediakan rudal anti-tank. Kedua senjata ini akan digunakan Ukraina untuk membela warga sipil dari invasi Rusia.

Korniychuk pada Selasa (7/6/2022), tidak lagi menuduh Israel memblokir penjualan sistem pertahanan rudal. Tapi dia ingin pemerintah Israel memberikan dukungan untuk Ukraina melalui bantuan militer.  

Baca Juga

Pada konferensi pers di Tel Aviv, Korniychuk mengatakan, Ukraina ingin membeli sistem Iron Dome. Dia mengatakan bahwa, Amerika Serikat (AS) tidak akan menentang penjualan semacam itu.

Amerika Serikat secara finansial mendukung Iron Dome Israel selama sekitar satu dekade. Amerika Serikat menyediakan dana sekitar 1,6 miliar dolar AS untuk produksi dan pemeliharaan Iron Dome. Sistem Iron Dome dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek yang ditembakkan ke Israel.

Korniychuk mengatakan, pekan lalu Israel menolak permintaan AS agar Jerman mengirimkan rudal anti-tank "Spike" berlisensi Israel ke Ukraina. Sejauh ini Israel telah membatasi dukungannya untuk Ukraina. Israel hanya memberikan bantuan kemanusiaan dan merupakan satu-satunya negara yang mengoperasikan rumah sakit lapangan di Ukraina.

Israel khawatir membantu Ukraina secara militer akan mengobarkan perang dengan Rusia, yang memiliki kehadiran militer di negara tetangga Suriah. Israel sering melakukan serangan terhadap target musuh di Suriah. Israel bergantung pada Rusia untuk koordinasi keamanan. Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Pertahanan Israel tidak memberikan komentar terkait penjualan Iron Dome ke Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement