REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Ikatan emosional antara Indonesia dan Palestina tidak akan pernah padam. Itulah yang membuat NGO Aman Palestin Indonesia (API) tidak henti berjuang menyalurkan donasi dari Tanah Air untuk rakyat Palestina.
Sebagai relawan, API gencar menjadi penyambung tali kasih antara donatur Indonesia dengan masyarakat Palestina yang masih ditindas zionis. Dalam rangka mengampanyekan gerakan kemanusiaan untuk Palestina, API menggandeng Republika sebagai mitra.
Antara API dan Republika sama-sama memiliki harapan agar penindasan yang dialami rakyat Palestina segera dihentikan. CEO Aman Palestin Berhad yang juga Ketua Dewan Pembina API Ustaz Awang Suffian Awang Piut menyebutkan, Palestina masih membutuhkan uluran tangan kita semua.
Melalui kerja sama dengan Republika, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus peduli dengan nasib rakyat Palestina. ‘’Kerja sama ini bertujuan untuk memupuk kesadaran masyarakat akan perjuangan membebaskan Palestina, agar rakyat Palestina juga bisa hidup aman dan tenang seperti kita,’’ ujar Awang kepada Republika.
Direktur Aman Palestin Indonesia Ustaz Miftahuddin Kamil menambahkan, kerja sama dengan Republika sudah berjalan selama empat tahun. Kerja sama ini merupaka bukti komitmen dalam membantu dan memperjuangkan kebebasan Palestina dari belenggu Israel.
Dia menegaskan, Aman Palestin akan bekerja semaksimal mungkin untuk membantu rakyat Palestina. Menjelang Idul Adha tahun ini , pihaknya kembali akan menyelenggarakan Program Kurban di Bumi Para Nabi.
‘’Momentum Idul Adha ditujukan untuk meringankan penderitaan saudara kita di Bumi Syam,’’ ujar Miftahuddin. Diakui dia, hingga kini peperangan dan konflik di Palestina, Libanon, dan Yaman masih terjadi.
Dengan Program Berqurban di Bumi Para Nabi, pihaknya akan mendistribusikan langsung daging di Palestina sehingga bisa meringankan penderitaan mereka. ‘’Insyaallah, kita yang mengurbankan hewan qurban melalui program ini akan mendapat pahala dan keberkahan yang berlipat karena sudah meringankan penderitaan saudara kita di Bumi Para Anbiya,’’ tandasnya.