REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Empat gerbong kereta yang tergelincir di Iran timur mengakibatkan 10 orang meninggal dan belasan lainnya terluka. Demikian kata Gubernur Tabas Ali-Akbar Rahimi kepada IRNA, Rabu (8/6/2022).
Menurut sebuah laporan oleh Organisasi Darurat, sekitar 12 orang yang terluka dirawat di rumah sakit. "Akan tetapi jumlah pasien rawat inap dapat meningkat karena tingkat keparahan insiden tersebut," ujar Rahimi.
Gubernur mengatakan pekerja bantuan masih mencari semua gerbong untuk menemukan potensi korban terluka atau meninggal. Sebanyak 12 ambulans telah dikirim ke lokasi, sementara helikopter dari Yazd dan kereta api dari Tabas juga dikirim untuk membawa penumpang yang terluka ke Tabas dan Yazd.
Direktur Masyarakat Bulan Sabit Merah Khorasan Selatan Mohammad-Reza Rezaei mengatakan kereta penumpang itu tergelincir di dekat Stasiun Mazino pada pukul 05.30 waktu setempat. Rezaei mencatat sejauh ini enam tim penyelamat dari Masyarakat Bulan Sabit Merah telah diberangkatkan ke lokasi.
Kantor hubungan masyarakat Kereta Api Republik Islam Iran mengeluarkan rilis yang menyatakan kereta penumpang bertabrakan dengan sebuah ekskavator dan keluar jalur. Tabas terletak 270 kilometer sebelah barat Kota Birjand di Provinsi Khorasan Selatan, Iran barat.