Sabtu 11 Jun 2022 00:26 WIB

Diserang Israel, Suriah Hentikan Penerbangan di Bandara Damaskus 

Suriah menghentikan penerbangan dari dan ke bandara Damaskus pada Jumat (10/6/2022)

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Christiyaningsih
Serangan bom di Suriah. (Ilustrasi)Suriah menghentikan penerbangan dari dan ke bandara Damaskus pada Jumat (10/6/2022).
Foto: Anadolu Agency
Serangan bom di Suriah. (Ilustrasi)Suriah menghentikan penerbangan dari dan ke bandara Damaskus pada Jumat (10/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS – Suriah menghentikan penerbangan dari dan ke bandara Damaskus pada Jumat (10/6/2022). Kementerian transportasi Suriah mengonfirmasi penutupan ini dan sumber dari bandara mengatakan hal ini karena serangan udara Israel yang merusak landasan pacu bandara tersebut. 

Kementerian mengatakan penangguhan penerbangan masuk dan keluar melalui Bandara Internasional Damaskus disebabkan oleh gangguan teknis. Namun seorang pegawai bandara mengatakan kepada AFP bahwa serangan fajar oleh Israel telah memengaruhi fasilitas tersebut.

“Kami harus menunda semua penerbangan setidaknya selama 48 jam dan beberapa penerbangan telah dialihkan melalui bandara Aleppo,” kata pegawai bandara yang tidak mau disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara tentang masalah ini dilansir dari Al Arabiya, Jumat (10/6/2022).

Seorang pejabat di sebuah maskapai penerbangan Arab yang juga berbicara dengan syarat anonim mengatakan secara terpisah bahwa landasan bandara telah terkena serangan Israel, sebuah perkembangan yang juga dilaporkan oleh surat kabar pro-pemerintah al-Watan. Media pemerintah Suriah telah melaporkan serangan Israel di Damaskus Selatan dengan mengatakan tembakan rudal ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki sekitar pukul 04:20 (0120 GMT).

Pertahanan udara Suriah mencegat sebagian besar rudal, tetapi rudal yang mencapai target menyebabkan setidaknya satu warga sipil terluka dan menyebabkan kerusakan material, kata kantor berita resmi SANA. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement