Harian Israel Hayom mengungkapkan bahwa, Arab Saudi akan membuka wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan Israel. Hal ini merupakan "kabar baik" bagi ribuan orang Israel dan industri penerbangan lokal.
Wilayah udara Saudi saat ini hanya terbuka untuk perusahaan Israel, ketika terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Hal ini sesuai dengan Kesepakatan Abraham, yang menjadi landasan bagi normalisasi sejumlah negara Arab dengan Israel. Perusahaan India Air India memiliki izin khusus untuk terbang melalui wilayah udara Saudi antara India dan Israel.
"Semuanya diperkirakan akan segera berubah," kata laporan Israel Hayom.
Presiden AS Joe Biden dijadwalkan mengunjungi Israel, Palestina, dan Arab Saudi pada 13-16 Juli mendatang. Menurut televisi pemerintah Saudi, Biden akan menghadiri pertemuan puncak dengan para pemimpin negara-negara Teluk, Mesir, Yordania dan Irak.