REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Malaysia pada Rabu (15/6/2022) mengatakan sekarang ini akan mengizinkan ekspor beberapa produk ayam. Dengan demikian, negara di Asia Tenggara itu mencabut sebagian larangan ekspor yang sebelumnya diberlakukan pada 1 Juni.
Malaysia, yang biasanya memasok persediaan ayam hidup bagi negara tetangga Singapura dan Thailand, sebelumnya menghentikan izin ekspor ayam sampai harga dan produksi stabil. Penghentian izin itu dikenakan pada saat dunia terus mengalami kekurangan bahan pangan.
Kementerian Pertanian dan Industri Pangan Malaysia mengatakan melalui pernyataan bahwa pihaknya sekarang akan mengizinkan ekspor ayam kampung, ayam hitam, produk ayam, dan indukan ayam pedaging. Izin tersebut dikeluarkan setelah ada pembicaraan dengan para pelaku industri serta kelompok-kelompok peternak ayam.
Sementara itu, kata kementerian, ekspor ayam broiler serta jenis-jenis produk ayam lainnya masih dilarang. Ayam broiler atau ayam pedaging merupakan jenis ayam yang terbanyak diimpor Singapura dari Malaysia.
Harga ayam telah meroket dalam beberapa bulan belakangan ini pada saat dunia kekurangan pangan, yang diperburuk oleh dampak perang Rusia-Ukraina. Malaysia menyebut pihaknya akan menimbun persediaan ayam sebagai upaya untuk memastikan pasokan serta mengendalikan harga yang meningkat.