REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Utusan khusus Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov pada Selasa (14/6/2022) mengatakan Moskow kemungkinan akan mengakui pemerintahan sementara Taliban.
Berbicara kepada televisi pemerintah Rusia, Channel One Russia, Kabulov mengatakan bahwa wakil menteri perdagangan pemerintah sementara Taliban akan berkunjung ke Moskow. Utusan Rusia itu mengatakan Afghanistan mengajukan permohonan ke Rusia untuk pembelian beberapa produk dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan produk biji-bijian dicadangkan untuk diekspor ke Afghanistan.
Tentang kemungkinan pengakuan Rusia terhadap pemerintah sementara Taliban di Afghanistan, Kabulov mengatakan, “Ada kemungkinan seperti itu. Kondisinya ditentukan oleh presiden Rusia dan menteri luar negeri.”
Dia juga menekankan bahwa Rusia tidak akan mengikuti AS dan negara-negara lain soal langkah pengakuan atas pemerintah sementara Taliban.
Kabulov menambahkan bahwa Taliban bersedia bekerja sama dengan Rusia dan bekerja sesuai dengan aturan internasional yang diterima.