Kamis 16 Jun 2022 21:20 WIB

Arab Saudi dan Indonesia, 2 Negara yang Dibidik Israel untuk Normalisasi Hubungan 

Israel prioritaskan Indonesia dan Arab Saudi untuk normalisasi hubungan

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengatakan Israel prioritaskan Indonesia dan Arab Saudi untuk normalisasi hubungan
Foto:

Raja Salman telah lama mendukung keinginan Palestina untuk mendirikan negara merdeka yang mencakup wilayah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem timur. 

Kerajaan Arab Saudi mendukung solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel dengan Palestina. Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengizinkan penerbangan antara Israel dan negara-negara Teluk untuk melintasi wilayah udaranya. 

Pekan lalu, Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli mengungkapkan, ada upaya pembicaraan yang sedang dikerjakan untuk menormalkan hubungan dengan Arab Saudi. Salah satunya mengenai penerbangan pesawat Israel di atas wilayah Arab Saudi. 

"Pekerjaan sedang berlangsung dengan Arab Saudi mengenai penerbangan pesawat Israel di atas wilayahnya, yang dapat mengurangi waktu penerbangan sebagai bagian dari proses normalisasi," ujar Michaeli, dilansir Middle East Monitor. 

Michaeli mengatakan, dia belum bisa membagikan hasil pembicaraan tersebut karena masih berlangsung. Dia meyakini, persoalan konflik Israel-Palestina dapat diselesaikan melalui peningkatan hubungan di tingkat regional.  

"Saya percaya dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina melalui penyelesaian regional, mencoba menggunakan transportasi yang merupakan alat sangat penting untuk memperkuat hubungan ini," ujar Michaeli. 

Pernyataan Michaeli muncul setelah Israel Hayom melaporkan kesepakatan trilateral yang sedang dibentuk antara Israel, Arab Saudi, dan Amerika Serikat (AS). Kesepakatan ini terkait langkah baru menuju normalisasi hubungan antara Tel Aviv dan Riyadh. 

Harian Israel Hayom mengungkapkan bahwa, Arab Saudi akan membuka wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan Israel. Hal ini merupakan "kabar baik" bagi ribuan orang Israel dan industri penerbangan lokal. 

Wilayah udara Arab Saudi saat ini hanya terbuka untuk perusahaan Israel, ketika terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Hal ini sesuai dengan Kesepakatan Abraham, yang menjadi landasan bagi normalisasi sejumlah negara Arab dengan Israel.

Perusahaan India Air India memiliki izin khusus untuk terbang melalui wilayah udara Saudi antara India dan Israel.  "Semuanya diperkirakan akan segera berubah," kata laporan Israel Hayom. 

 

Normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dengan Israel membuat warga Palestina geram. Sejumlah pemimpin Palestina mengatakan bahwa mereka telah berkhianat dan tidak mendukung kemerdekaan Palestina.    

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement