Ahad 19 Jun 2022 11:46 WIB

Klaster Bar Tertangani, Beijing Cabut Status 'Lockdown'

Klaster bar di Beijing ditemukan pada Kamis (9/6/2022)

Sejumlah warga mengunjungi pasar grosir kacamata yang dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup total di Panjiayuan, Beijing, China, Ahad (12/6/2022). Beijing menghadapi ancaman penguncian wilayah (lockdown) lagi setelah ditemukan klaser baru pengunjung bar pada Kamis (9/6/2022) atau tiga hari setelah pencabutan status lockdown pada Senin (6/6/2022).
Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie
Sejumlah warga mengunjungi pasar grosir kacamata yang dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup total di Panjiayuan, Beijing, China, Ahad (12/6/2022). Beijing menghadapi ancaman penguncian wilayah (lockdown) lagi setelah ditemukan klaser baru pengunjung bar pada Kamis (9/6/2022) atau tiga hari setelah pencabutan status lockdown pada Senin (6/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Otoritas Beijing, China, segera mencabut status karantina wilayah (lockdown) secara parsial setelah ratusan kasus positif Covid-19 terkait klaster bar berhasil ditangani. Beberapa kompleks permukiman dan stasiun kereta metro bawah tanah di Ibu Kota pada Ahad (19/6/2022) dijadwalkan dibuka lagi.

Kompleks permukiman dan stasiun ditutup sejak ditemukan kasus positif terkait pengunjung Heaven Supermarket Bar di kawasan internasional Sanlitun, Distrik Chaoyang. Otoritas kesehatan Beijing tidak menemukan kasus baru di luar kawasan lockdown dalam tiga hari berturut-turut.

Baca Juga

"Dengan tidak adanya kasus baru di luar area lockdown, maka mata rantai penularan wabah saat ini telah terputus," demikian juru bicara Pemerintah Kota Beijing Xu Hejian kepada pers, Sabtu (18/6/2022).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement