REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Australia kembali membuat sejarah saat wanita pengungsi Afghanistan berhijab pertama memenangkan kursi Senat dari Australia Barat
Fatima Payman telah memenangkan kursi Senat keenam dan terakhir di Australia Barat, menjadi orang Australia Afghanistan pertama dan wanita Muslim berhijab pertama di parlemen, tulis SBS News.
Perdana Menteri Anthony Albanese dan para pemimpin partainya mengucapkan selamat kepada Payman atas kemenangannya.
"Selamat Senator Payman," cuit perdana menteri itu.
Patrick Gorman, asisten menteri perdana menteri, mengatakan dia bangga bahwa negaranya mengirim Fatima untuk mewakili mereka di Canberra.
"Senator terpilih Payman adalah seorang Muslim Australia dengan akar budaya dari Afghanistan," tulis Gorman di Twitter.
"Dia bekerja keras mendukung kandidat dan anggota Partai Buruh di seluruh Australia Barat. Ini adalah kemenangan bagi negara bagian kami dan kemenangan bagi anggota akar rumput @walabor yang membantu mendapatkan suara Senat kami ke level ini," tambahnya.
Payman tiba sebagai pengungsi dari Afghanistan bersama orang tua dan tiga saudara kandungnya, sebelum dibesarkan di Perth, menurut SBS News.
Payman berterima kasih kepada para pendukungnya setelah komisi pemilihan umum mengumumkan kemenangannya.
"KAMI MENANG!!! Saya dengan bangga mengumumkan bahwa saya telah resmi terpilih sebagai Senator untuk Australia Barat," tulisnya di Facebook.
"Terima kasih semuanya atas cinta dan dukungan Anda! Kami berhasil!" dia menambahkan.
Awal bulan ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah Australia, Perdana Menteri Albanese memasukkan dua anggota Muslim Anne Aly dan Ed Husic dalam Kabinetnya.