REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Arkeolog Israel pada Rabu (22/6/2022) menemukan sebuah masjid kuno yang langka di Negev, wilayah Palestina yang diduduki. Menurut para pejabat, bangunan antik tersebut menjelaskan transisi kawasan itu dari Kristen ke Islam.
"Bangunan masjid diyakini berusia lebih dari 1.200 tahun, ditemukan selama pekerjaan untuk membangun lingkungan baru di kota Badui Rahat," kata Israeli Antiquities Authority (IAA), dilansir Hurriyet Daily News, Jumat (24/6/2022).
Masjid yang terletak di gurun Negev ini terdiri atas ruangan persegi dan dinding yang menghadap ke arah Makkah. Ceruk setengah lingkaran di dinding itu mengarah ke selatan.
"Fitur arsitektur unik ini menunjukkan bahwa bangunan itu digunakan sebagai masjid," kata pihak berwenang.
Mereka mencatat bahwa rumah ibadah itu mungkin dapat menampung puluhan jamaah sekaligus. Tidak jauh dari masjid, tim arkeolog juga menemukan sebuah bangunan mewah dengan sisa-sisa peralatan makan dan artefak kaca. Menurut IAA keberadaan benda-benda ini menunjukkan kekayaan penghuni bangunan itu.