Tiga tahun lalu, pihak berwenang menemukan masjid lain di dekatnya. Masjid tersebut juga berasal dari era yang sama, yakni antara abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Dua tempat ibadah Islam itu termasuk di antara yang paling awal dikenal di seluruh dunia.
"Masjid-masjid, perkebunan dan rumah-rumah lain yang ditemukan di dekatnya memperjelas proses sejarah yang terjadi di Negev utara dengan pengenalan agama baru, yakni agama Islam, dan pemerintahan dan budaya baru di wilayah tersebut," kata IAA.
"Bangunannya didirikan secara bertahap, warisan pemerintah Bizantium dan agama Kristen sebelumnya yang menguasai tanah selama ratusan tahun," kata IAA.
Penaklukan oleh Muslim di wilayah itu terjadi pada paruh pertama abad ketujuh. IAA mengatakan masjid-masjid yang ditemukan di Rahat akan dipertahankan di lokasi aslinya, baik sebagai monumen bersejarah atau sebagai tempat sholat yang aktif.