REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Turki telah mendeportasi 136 pengungsi Afghanistan yang tidak berdokumen. Mereka mulai dikembalikan ke negaranya, Afghanistan, pada Ahad (26/6/2022) ketika baru tiba di Kabul.

Dilansir dari Al Arabiya, Senin (27/6/2022), kantor berita Khama Press Afghanistan melaporkan bahwa Kocaeli di barat laut Turki menerima 272 warga Afghanistan tidak berdokumen yang telah meninggalkan Afghanistan pada Sabtu. Sebanyak 136 orang di antaranya langsung dideportasi, sedangkan sisanya diperkirakan akan dipulangkan pada Ahad. 

Afghanistan telah dirusak oleh beberapa perang selama beberapa dekade terakhir, banyak di antaranya dipicu oleh kekuatan asing yang telah menghancurkan negara itu. 

Saat ini dikendalikan oleh Taliban, sebuah kelompok militan brutal yang memaksakan merek Islam garis keras pada orang-orang dan sangat membatasi hak-hak perempuan. 

Turki saat ini menampung empat juta pengungsi, 3,6 juta di antaranya berasal dari Suriah, menurut statistik resmi. Lebih dari 37 ribu pengungsi tidak berdokumen telah dideportasi dari Turki tahun ini, naik 89 persen dibandingkan tahun lalu. 

Pengungsi dari beberapa negara di Eropa, Afrika, Asia dan Timur Tengah sedang menuju ke Eropa Barat dan Amerika Utara, seringkali melarikan diri dari perang, penganiayaan dan bencana lingkungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika