Selasa 28 Jun 2022 08:29 WIB

Rusia Serang Pusat Perbelanjaan di Ukraina

Serangan itu menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 50 lainnya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Petugas pemadam kebakaran Layanan Darurat Negara Ukraina bekerja untuk memadamkan api di pusat perbelanjaan yang terbakar setelah serangan roket di Kremenchuk, Ukraina, Senin malam, 27 Juni 2022.
Foto:

Kremenchuk merupakan sebuah kota industri berpenduduk 217.000 sebelum invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina. Tempat ini ini terletak di Sungai Dnipro di wilayah Poltava dan merupakan lokasi kilang minyak terbesar Ukraina.

Komando angkatan udara Ukraina mengatakan mal itu dihantam oleh dua rudal jarak jauh X-22 yang ditembakkan dari pembom Tu-22M3 yang terbang dari lapangan terbang Shaykovka di wilayah Kaluga Rusia. Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy menulis di Twitter tanpa mengutip bukti, bahwa serangan itu adalah provokasi Ukraina.

"Persis apa yang perlu diperhatikan oleh rezim Kiev di Ukraina sebelum KTT NATO," katanya, mengacu pada pertemuan aliansi di Madrid yang akan dimulai pada Selasa (28/6/2022).

Sedangkan Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Vadym Denysenko mengatakan, Rusia mungkin memiliki tiga motif untuk serangan itu. "Yang pertama, tidak diragukan lagi, adalah menabur kepanikan, yang kedua adalah menghancurkan infrastruktur kita, dan yang ketiga adalah meningkatkan taruhan untuk membuat Barat beradab kembali duduk di meja perundingan," katanya.

Rusia telah meningkatkan serangan rudal di seluruh Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Rudal menghantam blok apartemen dan mendarat di dekat taman kanak-kanak di ibukota Ukraina pada akhir pekan, membunuh satu orang dan melukai beberapa orang lagi. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement