Selasa 28 Jun 2022 22:35 WIB

500 Ekstremis Sayap Kanan Buronan di Jerman

Lebih dari 500 ekstremis sayap kanan dicari di Jerman

Kementerian Dalam Negeri Jerman menyatakan, lebih dari 500 ekstremis sayap kanan dicari di Jerman
Foto: AP/Michael Probst
Kementerian Dalam Negeri Jerman menyatakan, lebih dari 500 ekstremis sayap kanan dicari di Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kementerian Dalam Negeri Jerman menyatakan, lebih dari 500 ekstremis sayap kanan dicari di Jerman, Senin (27/6/2022). Setidaknya 79 buronan telah melarikan diri ke luar negeri.

Dalam jawaban atas pertanyaan anggota parlemen Left Party, Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan, sebanyak 568 ekstremis sayap kanan, termasuk 145 orang yang melakukan kejahatan kekerasan. Mereka semua telah menjadi buronan oleh pemerintah Jerman sejak 31 Maret.

Menurut laporan tahun 2021 oleh badan intelijen domestik Jerman (BfV) dikutip dari Anadolu Agency, ada sekitar 33.900 ekstremis sayap kanan di Jerman. Sebanyak 13.500 di antaranya terlibat dalam kategori kekerasan.

Laporan tersebut mencatat bahwa ekstremis sayap kanan meningkat sebesar 1,8 persen dibandingkan dengan 2020. Jumlah tersebut menjadi level tertinggi sejak statistik didata.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara tersebut telah menyaksikan meningkatnya rasisme dan xenofobia. Kondisi ini dipicu oleh propaganda kelompok sayap kanan, anti-Semit, dan anti-Muslim, termasuk partai oposisi utama Alternative for Germany (AfD).

Kelompok hak asasi manusia telah lama mengkritik pihak berwenang karena meremehkan ancaman tersebut. Pemerintah dinilai tidak serius menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh neo-Nazi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement