REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah mengumumkan pengerahan bala bantuan militer AS di seluruh Eropa. Langkah ini merupakan upaya untuk melawan invasi Rusia di Ukraina.
“Amerika Serikat akan meningkatkan postur kekuatan militer di Eropa dan menanggapi lingkungan keamanan yang berubah serta memperkuat keamanan kolektif," ujar Biden, dilansir Aljazirah, Rabu (29/6/2022).
Biden mengatakan, AS sedang membangun markas tentara permanen di Polandia. Amerika Serikat juga mengirim dua skuadron jet tempur F-35 tambahan ke Inggris, serta menambahkan lebih banyak pertahanan di Jerman dan Italia. Biden juga menambahkan "brigade rotasi" di Rumania, yang terdiri dari 5.000 tentara, dan meningkatkan penempatan rotasi di negara-negara Baltik.
Sebelumnya, Biden telah mengumumkan bahwa AS meningkatkan armada kapal perusak angkatan laut dari empat menjadi enam di Rota, Spanyol. Biden mengatakan, peningkatan dukungan militer untuk sekutu AS terjadi pada saat Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghancurkan perdamaian di Eropa dan menyerang ketertiban berbasis aturan.
“Kami membuktikan bahwa NATO lebih dibutuhkan sekarang daripada sebelumnya," kata Biden.
Amerika Serikat saat ini memiliki lebih dari 100 ribu anggota militer yang dikerahkan di seluruh Eropa. Jumlah tersebut meningkat sekitar 20 ribu sejak sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai empat bulan lalu.