REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina memuji "sikap jelas" Organisasi Pakta Pertahanan Utara (NATO) mengenai Rusia dan mengundang Finlandia dan Swedia bergabung dengan aliansi militer itu. Kiev juga mendorong posisi yang sama aktif dan kuatnya pada Ukraina untuk melindungi keamanan Eropa-Atlantik.
"Hari ini di Madrid, NATO membuktikan dapat mengambil keputusan yang sulit tapi penting," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba di Twitter, Rabu (29/6).
"Kami menyambut baik sikap jelas pada Rusia, serta aksesi terhadap Finlandia dan Swedia. Posisi yang sama kuat dan aktifnya pada Ukraina akan membantu melindungi keamanan dan stabilitas Eropa-Atlantik," tambahnya.
Dalam pidatonya di pertemuan NATO di Madrid yang disiarkan melalui video Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan negaranya membutuhkan lebih banyak bantuan senjata canggih dan uang untuk membela diri sendiri terhadap Rusia dalam invasi yang dimulai pada 24 Februari lalu.
Berdasarkan pernyataan di pertemuan itu pemimpin NATO sepakat untuk memperlakukan Rusia sebagai ancaman langsung dan yang paling signifikan pada keamanan sekutu.
Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak menyambut baik pesan NATO pada Rusia. "Rusia tidak akan mengalahkan Ukraina - Rusia yang akan dikalahkan. Itu pesan negara anggota @NATO yang berulang kali ditekankan dalam pertemuan. Ukraina dan sekutu-sekutunya harus memenangkan pertempuran untuk demokrasi," tulisnya. n Lintar Satria/Reuters