REPUBLIKA.CO.ID., LONDON -- Otoritas kesehatan di Argentina pada Rabu (29/6/2022) mengkonfirmasi kasus pertama subvarian omicron BA.5 yang sangat menular.
Institut ANLIS/Malbrán mendeteksi keberadaan subvarian pada seseorang yang telah kembali dari perjalanan internasional.
Menurut harian lokal Infobae, kasus itu terdeteksi setelah analisis sampel yang diserahkan antara 5 Juni dan 11 Juni.
Pertama kali terdeteksi oleh para ilmuwan di Afrika Selatan April ini dan terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 di negara tersebut, BA.4 dan BA.5 merupakan subvarian virus Corona omicron terbaru.
Hingga saat ini, virus itu telah dikonfirmasi di banyak negara di seluruh dunia.
Argentina, dengan populasi lebih dari 47 juta, telah mencatat 9.367.172 kasus virus Corona dan 129.070 kematian, menurut data Kementerian Kesehatan.