REPUBLIKA.CO.ID., KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Rabu (29/6/2022) malam bahwa 144 tentara kembali ke Ukraina dari tahanan Rusia.
Sebanyak 59 orang berasal dari Garda Nasional Ukraina, 30 dari angkatan laut, 28 dari tentara, dan 17 dari penjaga perbatasan, serta sembilan tentara pertahanan teritorial dan seorang polisi, katanya di Telegram.
"Saya berterima kasih kepada Intelijen Pertahanan Ukraina dan semua orang yang bekerja untuk hasil ini," kata Zelenskyy.
Tahanan tertua berusia 65 tahun, sedangkan termuda berusia 19 tahun, dan di antaranya 95 tentara berada di tempat penampungan di pabrik baja Azovstal di kota Mariupol.
"Kami akan melakukan segalanya untuk membawa pulang setiap pria dan wanita Ukraina," tambah Zelenskyy.