Tedros menyerukan negara-negara untuk memvaksinasi populasi yang paling rentan, termasuk petugas kesehatan dan orang-orang berusia di atas 60 tahun. Dia mengatakan, ratusan juta tetap tidak divaksinasi dan berisiko penyakit parah dan kematian.
Sementara lebih dari 1,2 miliar vaksin Covid-19 telah diberikan secara global, tingkat imunisasi rata-rata di negara-negara miskin adalah sekitar 13 persen saja. "Jika negara-negara kaya memvaksinasi anak-anak sejak usia enam bulan dan berencana untuk melakukan putaran vaksinasi lebih lanjut, tidak dapat dipahami untuk menyarankan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah tidak boleh memvaksinasi dan meningkatkan (penduduk) mereka yang paling berisiko,” katanya.
Menurut angka yang dikumpulkan oleh Oxfam dan Aliansi Vaksin Rakyat, kurang dari setengah dari 2,1 miliar vaksin yang dijanjikan kepada negara-negara miskin oleh G-7 telah dikirimkan. Awal bulan ini, Amerika Serikat (AS) mengesahkan vaksin Covid-19 untuk bayi dan anak-anak prasekolah, meluncurkan rencana imunisasi nasional yang menargetkan 18 juta anak-anak termuda. Regulator AS juga merekomendasikan agar beberapa orang dewasa mendapatkan booster terbaru di musim gugur yang cocok dengan varian virus corona terbaru.