Sabtu 02 Jul 2022 04:27 WIB

Pertamina Buka Lima Posko Pendaftaran Kendaraan di Tasikmalaya dan Ciamis

Pendataan itu dilakukan untuk melindungi pengguna BBM bersubsidi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gita Amanda
Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pertamina telah memulai masa sosialisasi untuk pendataan kendaraan pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar per 1 Juli 2022. Ke depannya, pengisian BBM bersubsidi hanya akan dilakukan untuk kendaraan yang telah terdaftar di laman subsiditepat.mypertamina.id.

Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Ritail VI Bandung, Imam Bukhari, mengatakan pendataan itu dilakukan untuk melindungi pengguna BBM bersubsidi. Sebab, selama ini masih terjadi penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi di lapangan. Sementara itu, beban anggaran subsidi BBM mencapai Rp 520 triliun untuk 2022.

Baca Juga

"Dengan ada pendataan, penerima subsidi dapat lebih bijak dalam menggunakan energi, harapannya justru bisa beralih ke BBM nonsubsidi. Ini dilakukan juga agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran," kata dia di Kota Tasikmalaya, Jumat (1/7/2022).

Imam mengimbau masyarakat tetap tenang dalam membeli BBM, apalagi sampai membeli BBM secara berlebihan (panic buying), selama masa sosialisasi ini. Sebab, pada masa sosialisasi ini pembelian BBM masih dilakukan seperti biasa.

Hanya saja, petugas di setiap SPBU, terutama di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, akan melakukan sosialisasi agar masyarakat mendaftarkan kendaraan mereka agar dapat membeli BBM bersubsidi. Pendaftaran kendaraan dapat dilakukan melalui laman subsiditepat.mypertamina.id atau melalui aplikasi MyPertamina.

Apabila masyarakat tak memiliki ponsel, pendaftaran bisa dilakukan di posko yang telah disediakan Pertamina. Di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Pertamina telah menyiapkan lima posko pendaftaran, yaitu di SPBU Rancabango, SPBU Jalan Letnan Harun, SPBU Imbanagara, SPBU Cikoneng, dan Fuel Terminal Pertamina Tasikmalaya.

"Namun, pendaftaran juga bisa dilakukan di seluruh SPBU. Tinggal datang ke kantornya saja," kata Imam.

Ia menjelaskan, masyarakat akan mendapatkan barcode setelah melakukan pendaftaran. Barcode itu akan digunakan sebagai identitas kendaraan. Ke depannya, masyarakat harus menunjukkan barcode tersebut kepada petugas untuk dipidai sebelum membeli BBM bersubsidi.

Menurut Imam, barcode itu tak hanya bisa ditunjukkan dari ponsel, melainkan juga dapat dicetak. Artinya, masyarakat yang tak memiliki ponsel tetap bisa membeli BBM bersubsidi asal memiliki barcode yang sesuai dengan kendaraannya. "Pembayaran tetap bisa tunai," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement