REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen bertemu dengan Gubernur bank sentral Jepang Haruhiko Kuroda. Kedua negara tengah menghadapi tantangan ekonomi yang diperburuk perang Rusia di Ukraina.
Pada Selasa (12/7/2022) Departemen Keuangan AS mengatakan Yellen juga akan bertemu dengan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki. Seorang pejabat Jepang mengatakan keduanya tampaknya akan membahas mata uang.
Pertemuan ini digelar saat perdagangan yen terhadap dolar berada di titik terendahnya dalam 24 tahun. Menjadi beban ekonomi Jepang yang rentan oleh kenaikan ongkos impor bahan bakar dan bahan mentah.
Departemen Keuangan AS mengatakan pertemuan Yellen juga akan fokus pada kerja sama dengan Jepang dan mitra terpercaya lainnya untuk membangun rantai pasokan yang lebih kuat dan daya tahan. Demi membantu menurunkan harga pada konsumen di AS.
Saat ini Negeri Paman Sam tengah mengalami inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Dalam pertemuannya dengan Suzuki pada hari ini Yellen akan membahas mata uang.
"Mata uang menjadi salah satu isu yang dibahas," kata seorang pejabat Jepang yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Menteri Keuangan Jepang kembali memberi peringatan tentang pelemahan yen.
"Terdapat banyak masalah dunia, kami ingin memaksimalkan pertemuan ini untuk memperdalam koordinasi kami untuk mengatasinya, baru-baru ini terlihat yen melemah dengan tajam di pasar mata uang," katanya.
"Pemerintah akan memantau pasar mata uang lebih dekat lagi sambil berhubungan dengan Bank of Japan," tambah Suzuki.