Rabu 13 Jul 2022 14:17 WIB

Presiden Joe Biden Tiba di Israel

Biden akan menghabiskan dua hari di Yerusalem bertemu pemimpin Israel dan Palestina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Israel pada Rabu (13/7/2022).
Foto:

"Perjalanan itu mengirimkan pesan bahwa Amerika Serikat bersedia untuk melihat ke arah lain ketika kepentingan komersialnya dipertaruhkan," tulis Ryan.

Ketika di Israel, Biden akan menerima pengarahan dari pejabat pertahanan Israel tentang sistem pertahanan Iron Dome yang didukung AS, dan sistem berkemampuan laser baru yang disebut Iron Beam. Dia akan memberikan penghormatan di Yad Vashem, yang merupakan tugu peringatan Israel untuk korban Holocaust dalam Perang Dunia Kedua.

Biden juga dijadwalkan bertemu dengan mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu, yang sekarang menjadi pemimpin oposisi. Pembicaraan Biden dengan Abbas akan menandai tingkat tertinggi kontak tatap muka antara Amerika Serikat dan Palestina sejak Presiden Donald Trump, yang mengambil pendekatan keras kepada Palestina setelah menjabat pada 2017.

Palestina menghargai dimulainya kembali hubungan dengan AS di bawah pemerintahan Biden, yang memenuhi janji untuk membuka kembali konsulat AS di Yerusalem. Palestina juga ingin Amerika Serikat menghapus Organisasi Pembebasan Palestina dari daftar organisasi teroris, mempertahankan status quo bersejarah di Yerusalem, dan mengekang ekspansi pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

 

Para pejabat Israel mengatakan, kunjungan Biden akan menandai Deklarasi Yerusalem tentang Kemitraan Strategis AS-Israel. Seorang pejabat mengatakan, deklarasi bersama itu mengambil sikap yang sangat jelas dan bersatu melawan Iran. Termasuk program nuklir dan agresi Iran di seluruh kawasan. Melalui deklarasi ini, maka Israel dan AS akan menggunakan semua elemen kekuatan nasional untuk melawan ancaman nuklir Iran. Biden kemungkinan akan menghadapi pertanyaan dari Israel dan dari negara-negara Teluk seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tentang upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement