Rabu 13 Jul 2022 20:44 WIB

China Terperangkap Cuaca Ekstrem dari Hujan Lebat Hingga Gelombang Panas

Ramalan cuaca setempat prediksi cuaca ekstrem di China akan berlangsung berhari-hari

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Dalam foto yang dirilis oleh Xinhua News Agency ini, foto udara menunjukkan tim penyelamat mengevakuasi orang-orang yang terdampar setelah banjir yang disebabkan oleh hujan lebat. Ramalan cuaca setempat prediksi cuaca ekstrem di China akan berlangsung berhari-hari. Ilustrasi.
Foto: AP/Huang Jiemin/Xinhua
Dalam foto yang dirilis oleh Xinhua News Agency ini, foto udara menunjukkan tim penyelamat mengevakuasi orang-orang yang terdampar setelah banjir yang disebabkan oleh hujan lebat. Ramalan cuaca setempat prediksi cuaca ekstrem di China akan berlangsung berhari-hari. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Suhu udara di beberapa kota di China tembus rekor sementara sebagian daerah lain diguyur hujan tanpa henti. Ramalan cuaca setempat memprediksi cuaca ekstrem akan berlangsung selama berhari-hari.

Berbagai daerah menyalakan peringatan merah yang merupakan tingkat tertinggi sistem peringatan tiga tahap. Beberapa kota telah mengambil langkah untuk melindungi warganya dari gelombang panas.

Baca Juga

Suhu udara di  timur Provinsi Jiangsu dan Kota Shanghai memecahkan rekor bulan Juli. Pada Rabu (13/7/2022) Administrasi Meteorologi China mengatakan suhu di Kota Yixing di Jiangsung mencapai 41,3 derajat Celsius. Ini menjadi rekor terbaru dalam sejarah.

Tagar #Heatstroke menjadi trending di media sosial. Diskusi tentang orang-orang yang masuk rumah sakit atau mengalami kerugian karena gelombang panas tampil 2,45 juta kali di media sosial Weibo. "Cuaca tahun ini sangat panas dan abnormal, sudah lebih dari 30 derajat Celsius selama dua bulan," tulis salah satu pengguna Weibo.

Pakar menilai gelombang panas tak biasa ini disebabkan pemanasan global. Suhu udara maksimal di sebagian Provinsi Sichuan, Jiangsu, Zhejiang, Fujian, Jiangxi, Hubei, dan Anhui serta Kota Chongqing dan Shanghai mencapai 37 hingga 39 derajat.

Suhu udara di kota-kota seperti Luzhou dan Yibin di Sichuan dan Zhaotong di Yunnan, serta Kota Shaoxing, Ningbo, Jiaxing, dan Huzhou di Zhejiang, serta Kota Changzhou dan Wuxi di Jiangsu mencapai 40 sampai 42 derajat Celcius.

Sementara itu hujan lebat tak berhenti mengguyur sebagian Provinsi Gansu, Shaanxi, Shanxi, Shandong, Hebei, Liaoning, Jilin, Heilongjiang, dan daerah Mongolia Dalam. Ramalan cuaca memprediksi gelombang panas dan hujan akan berlanjut selama beberapa hari ke depan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement