REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kasus Covid-19 Korea Selatan kembali meningkat karena menyebarnya subvarian omicron baru yang sangat menular di negara Asia Timur itu, kata media setempat pada Kamis (14/7/2022).
Selama 24 jam terakhir, Korea Selatan mencatat 39.196 infeksi baru, angka harian tertinggi dalam sepekan, sehingga total kasus menjadi lebih dari 18,64 juta, lansir Kantor Berita Yonhap. Dengan tambahan 16 kematian, jumlah pasien meninggal naik menjadi 24.696.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, subvarian omicron BA.5 yang sangat menular telah menyebar dengan cepat di negara tersebut. Infeksi nasional menurun dalam beberapa pekan terakhir setelah mencapai puncak lebih dari 620.000 pada pertengahan Maret ketika negara itu dilanda varian omicron.
Otoritas kesehatan memperingatkan bahwa Korea Selatan memasuki gelombang virus baru dan mendesak warga untuk memakai masker meskipun pembatasan jarak sosial dilonggarkan bulan lalu.