REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisi Eropa mengatakan pada Senin (18/7/2022) bahwa pihaknya telah memastikan pembelian sekitar 54.000 dosis tambahan vaksin cacar monyet yang dikembangkan oleh perusahaan biotek Bavarian Nordic.Kepastian itu didapat ketika kekhawatiran atas penyakit tersebut meningkat di tengah lonjakan kasus.
Kesepakatan pasokan itu dilakukan setelah kontrak awal yang ditandatangani pada Juni, saat Uni Eropa memesan sekitar 110.000 dosis vaksin Bavarian Nordic."Saya prihatin dengan meningkatnya jumlah kasus cacar monyet di EU," kata komisaris kesehatan EU Stella Kyriakide.
Ia menambahkan bahwa sekarang ada lebih dari 7.000 kasus yang dilaporkan di negara-negara anggota Uni Eropa. Angka itu menunjukkan peningkatan hampir 50 persen dari minggu lalu.
Di bawah pesanan awal, EU sejauh ini telah mengirimkan sekitar 25.000 dosis ke enam negara anggota, kata komisi itu dalam sebuah pernyataan.Vaksin dikirim ke negara-negara yang diprioritaskan berdasarkan kebutuhan dan jumlah kasus.Norwegia dan Islandia juga berhak menerima vaksin cacar monyet, selain 27 negara Uni Eropa.