REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (19/7/2022) mengatakan, Barat harus menghapus pembatasan ekspor gandum Rusia. Putin menambahkan, Rusia akan memfasilitasi ekspor biji-bijian Ukraina.
“Kami akan memfasilitasi ekspor biji-bijian Ukraina, tetapi semua pembatasan yang berkaitan dengan pengiriman udara untuk ekspor biji-bijian Rusia harus dicabut,” kata Putin, dilansir Alarabiya, Rabu (20/7/2022).
Intervensi militer Rusia di Ukraina telah menghambat pengiriman gandum dan biji-bijian terbesar di dunia, sehingga memicu kekhawatiran kekurangan pangan global. Putin mengatakan, jika Barat ingin memperbaiki situasi pangan global maka mereka harus mencabut pembatasan ekspor biji-bijian.
"Seperti yang Anda ketahui, Amerika telah mencabut pembatasan pasokan pupuk Rusia ke pasar dunia. Jika mereka dengan tulus ingin memperbaiki situasi di pasar pangan internasional, saya berharap hal yang sama juga diambil untuk ekspor biji-bijian Rusia," kata Putin.
Harga sereal di Afrika melonjak karena merosotnya ekspor dari Ukraina. Hal ini semakin mempertajam dampak konflik dan perubahan iklim, serta memicu kekhawatiran kerusuhan sosial. PBB mengatakan Afrika menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat konflik.