Rabu 20 Jul 2022 10:43 WIB

Bertemu Putin, Ali Khamenei Tekankan Pentingnya Kerja Sama Iran-Rusia

Kerja sama ekonomi antara Iran dan Rusia diperlukan untuk kepentingan kedua negara.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Dalam gambar yang dirilis oleh situs resmi kantor pemimpin tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, kanan, dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling menyapa selama pertemuan mereka di Teheran, Iran, Selasa, 19 Juli 2022.
Foto: Office of the Iranian Supreme Leader via AP
Dalam gambar yang dirilis oleh situs resmi kantor pemimpin tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, kanan, dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling menyapa selama pertemuan mereka di Teheran, Iran, Selasa, 19 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menerima kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin di Teheran, Selasa (19/7/2022). Pada kesempatan itu, Khamenei mengatakan, Rusia dan Iran perlu mempertahankan kerja sama jangka panjang.

Khamenei mengungkapkan, kerja sama ekonomi antara Iran dan Rusia, terutama sehubungan dengan sanksi oleh Barat, diperlukan untuk kepentingan kedua negara. “Ada banyak kesepahaman dan kontrak antara kedua negara, termasuk di sektor migas, yang harus ditindaklanjuti serta dilaksanakan sepenuhnya,” ucap Khamenei, dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Khamenei pun mengomentari tentang perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Dia mengisyaratkan dukungan terhadap tindakan Moskow. “Perang adalah peristiwa yang keras serta sulit, dan Iran sama sekali tidak senang bahwa orang-orang biasa menderita karenanya. Tetapi dalam kasus Ukraina, jika Anda (Rusia) tidak mengambil inisiatif, pihak lain (NATO) akan memulai perang sendiri,” ucapnya.

Karena saat ini Rusia pun sedang disanksi oleh Barat, Khamenei menekankan pentingnya penggunaan mata uang lain selain dolar AS dalam proses perdagangan. “Dolar AS harus secara bertahap diambil dari perdagangan global dan ini dapat dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Sesaat sebelum bertolak ke Teheran, ajudan Vladimir Putin, Yury Ushakov, mengungkapkan, pertemuan Putin dengan Ali Khamenei sangat penting. “Ini akan menjadi pertemuan kelima antara presiden (Putin) dan pemimpin tertinggi (Iran),” kata Ushakov menjelang keberangkatan Putin ke Teheran, dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.

Menurut Ushakov, Putin dan Khamenei telah membangun hubungan dekat. “Percakapan antara presiden (Putin) dan pemimpin spiritual (Iran), sebagai aturan berbasis konsep, mereka benar-benar bebas bertukar pandangan dengan cakupan luas dari semua masalah utama dan analisis situasi umum di dunia. Posisi kita dekat atau sama dalam sebagian besar masalah," ucapnya.

Putin mengunjungi Teheran untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Di sela-sela kegiatan tersebut, masing-masing dari mereka akan turut menggelar pembicaraan bilateral.

Dalam pertemuan trilateral, Putin, Raisi, dan Erdogan akan membahas sejumlah isu, termasuk terkait Suriah dan konflik Ukraina. Saat melakukan diskusi bilateral dengan Erdogan, Putin disebut akan membahas tentang pembentukan koridor ekspor gandum via Laut Hitam. Isu itu sudah sempat dibahas Putin dan Erdogan dalam percakapan telepon pada 11 Juli lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement