Jumat 22 Jul 2022 08:20 WIB

Moskow Ingin Bubarkan Cabang Yahudi di Rusia

Pembubaran ini dinilai bentuk balasan Rusia atas kritik Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Presiden Iran Ebrahim Raisi selama pembicaraan mereka di istana Saadabad, di Teheran, Iran, Selasa, 19 Juli 2022.
Foto: AP/Sergei Savostyanov/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Presiden Iran Ebrahim Raisi selama pembicaraan mereka di istana Saadabad, di Teheran, Iran, Selasa, 19 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Kehakiman Rusia telah meminta pengadilan di Moskow untuk membubarkan cabang Badan Yahudi di negara tersebut. Badan Yahudi adalah organisasi nirlaba berbasis di Yerusalem yang mempromosikan imigrasi ke Israel.

Situs web pengadilan distrik Basmanny mengungkapkan, Kementerian Kehakiman Rusia mengajukan permintaan terkait pembubaran pada 15 Juli dan akan dibahas pada 28 Juli. Tak disampaikan tentang alasan untuk memproses kasus tersebut.

Baca Juga

Badan Yahudi adalah organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia. Sejalan dengan sikap Israel, mereka sempat mengkritik keputusan Rusia menyerang Ukraina.

Keputusan Moskow mengambil langkah untuk membubarkan cabang Badan Yahudi di Rusia dikritik oleh Menteri Urusan Diaspora Israel Nachman Shai. Shai mencurigai langkah tersebut merupakan bentuk balasan Rusia pada Israel karena telah mengkritiknya menyerang Ukraina. “Yahudi Rusia tidak akan disandera oleh perang di Ukraina. Upaya untuk menghukum Badan Yahudi atas sikap Israel terhadap perang itu menyedihkan dan ofensif,” ujarnya, Kamis (21/7).

Pada 5 Juli lalu, Jerusalem Post sempat melaporkan bahwa otoritas Rusia mencurigai Badan Yahudi secara ilegal menghimpun data tentang warga Rusia. Menurut data pemerintah Israel, terdapat sekitar 7.000 Yahudi yang bermigrasi dari Rusia ke Israel tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement