REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Bank Dunia setuju mempersiapkan dana 100 juta dolar AS untuk proyek penanganan darurat dalam mengatasi kerawanan pangan di Sudan. Dana ini akan disalurkan melalui Program Pangan Dunia PBB atau World Food Programme (WFP) dari pendanaan yang berasal dari Uni Eropa, Inggris, Arab Saudi dan negara Barat lainnya.
Bantuan dalam bentuk tunai dan makanan ini ditujukan bagi dua juta penduduk Sudan yang mengalami rawan pangan. Menyusul kudeta pada Oktober tahun lalu, Bank Dunia menangguhkan pencairannya untuk operasi bantuan di Sudan. Namun Bank Dunia menyatakan, bahwa dana proyek akan disalurkan melalui WFP secara langsung.
“Sementara pendanaan berdasarkan perjanjian yang ditandatangani dengan Pemerintah Sudan tetap dihentikan, mitra pembangunan dengan senang hati memberikan dukungan langsung kepada rakyat Sudan selama masa kritis ini,” kata direktur Bank Dunia, Ousmane Dione.
WFP awal tahun ini memperkirakan bahwa jumlah orang yang mengalami krisis dan tingkat darurat kelaparan akan mencapai 18 juta pada September di Sudan. Negara tersebut berpenduduk sekitar 45 juta.