REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL -- Rusia pada Ahad (25/7/2022) mengatakan tidak akan terlibat dalam pembicaraan apa pun sampai sekutu Barat Ukraina menghentikan campur tangan mereka.
Tidak akan ada negosiasi kecuali Ukraina menegaskan tidak akan ada campur tangan dari London, Washington dan sekutu lainnya, ucap Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Kairo saat memulai turnya ke Afrika di Mesir.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry juga menekankan perlunya solusi diplomatik untuk krisis Ukraina sebelum memiliki dampak negatif lebih lanjut pada ketahanan pangan global.
Shoukry mengatakan pembicaraannya dengan Lavrov juga menyentuh situasi di Suriah, Irak dan Palestina.
Tur Afrika Lavrov, upaya pertamanya sejak perang Ukraina dimulai pada 24 Februari, juga mencakup Ethiopia, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo.