REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Peringatan 69 tahun berakhirnya Perang Korea 1950-53 jatuh pada hari ini, Rabu (27/7/2022). Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diberi nama kehormatan Korea, Bae Ji-sung, pada hari peringatan ini.
Pemimpin AS diberi nama kehormatan tersebut oleh Asosiasi Persahabatan Aliansi Republik Korea (ROK)-AS. "Kami, Asosiasi Persahabatan Aliansi ROK-AS, merasa terhormat untuk mengumumkan dan memberikan nama Korea kepada Presiden AS Joseph Robinette Biden Jr. Namanya adalah Bae Ji-sung," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip laman Yonhap News Agency, Rabu.
Nama itu diserahkan kepada wakil asisten presiden dan koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Indo-Pasifik, Kurt Campbell. Asosiasi tersebut juga mengatakan, nama keluarga Korea Biden berasal dari Pyeongtaek, sebuah kota yang terletak sekitar 60 kilometer selatan Seoul dan rumah bagi mayoritas 28.500 Pasukan AS di Korea.
Nama depannya, Ji-sung, masing-masing berarti wilayah dan bintang. "Makna yang lebih dalam dan signifikan di balik pemberian nama "Bae Ji-sung" kepada Presiden AS Joseph Robinette Biden Jr adalah untuk terus mempertimbangkan dan menjaga perdamaian di Semenanjung Korea saat ia terus berkontribusi pada perdamaian dunia," kata asosiasi tersebut.
Penyerahan nama Korea kepada Biden dilakukan saat sekutu menandai peringatan 69 tahun berakhirnya Perang Korea 1950-53 pada Rabu (27/7/2022). Acara untuk memperingati akhir perang akan mencakup peresmian Tembok Remembrance, tambahan terbaru untuk Memorial Veteran Perang Korea di National Mall di Washington dengan nama lebih dari 41 ribu personel militer Amerika dan Korea Selatan yang tewas selama perang.
Biden adalah satu dari puluhan pejabat tinggi AS yang diberi nama Korea oleh asosiasi tersebut. Mantan Presiden AS Barack Obama dan Donald Trump masing-masing diberi nama Oh Han-ma dan Woo Dae-il.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
