REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisi Eropa pada Senin (25/7/2022) memberikan izin edar untuk vaksin perusahaan farmasi Denmark Bavarian Nordic yang digunakan untuk melawan virus cacar monyet.
Komisi Eropa menyetujui perpanjangan lisensi pemasaran vaksin Imvanex, kata Stefan de Keersmaecker, juru bicara badan eksekutif UE yang bertanggung jawab atas kesehatan, mengkonfirmasi kepada Anadolu Agency. European Medicines Agency (EMA) merekomendasikan persetujuan minggu lalu setelah penilaian ilmiahnya menyimpulkan bahwa Imvanex, yang awalnya dikembangkan untuk melawan cacar, juga efektif untuk melindungi orang dewasa dari virus cacar monyet.
Pada Sabtu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Virus itu telah mempengaruhi lebih dari 16.000 orang di 75 negara sejak Mei, menurut statistik WHO terbaru.
Cacar monyet adalah virus yang menyebabkan penyakit dengan gejala yang mirip dengan cacar, termasuk demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Penularan dari manusia ke manusia terbatas, tetapi dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau permukaan mukosa internal, seperti di mulut atau tenggorokan, tetesan pernapasan, dan benda yang terkontaminasi.