REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN -- Alunan berbagai lagu tradisional dan ragam tarian dari sejumlah daerah di Indonesia, berhasil memukau seisi gedung pertunjukan Bahrain Cultural Hall yang terletak di pusat ibukota Manama. Pertunjukan kesenian dan budaya Indonesia tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manama (KBRI Manama) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bahrain Summer Festival (BSF) 2022.
Sebanyak 600 tamu undangan yang hadir tampak terkesima dan tidak dapat mengalihkan pandangannya dari panggung selama sekitar 90 menit pertunjukan berlangsung. Turut hadir sebagai tamu kehormatan (guest of honor) adalah Menteri Pariwisata Kerajaan Bahrain, YM Fatima Al Sairafi.
Dalam kesempatan itu, KBRI Manama bersama dengan masyarakat dan diaspora Indonesia yang ada di Bahrain berkolaborasi menampilkan sekurangnya 12 tarian dan lagu daerah dengan iringan alat musik angklung.
“Seni dan budaya merupakan salah satu instrumen yang paling efektif dalam meningkatkan people to people contact antar negara dan bangsa,” kata Duta Besar RI untuk Kerajaan Bahrain Ardi Hermawan, dalam keterangannya yang diterima Republika Jumat (29/7/2022).
Dikatakan Ardi, rangkaian kegiatan festival dan pertunjukan kebudayaan seperti Bahrain Summer Festival ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata. Oleh karenanya, melalui rangkaian pertunjukan tari serta musik tradisional Indonesia, masyarakat Bahrain diharapkan dapat semakin mengenal keindahan ragam budaya serta potensi pariwisata Indonesia.
Sejumlah tari daerah yang ditampilkan antara lain Tari Pendet (Bali), Tari Piring (Sumatera Barat), dan Tari Kipas (Sulawesi Selatan). Adapun lagu yang dimainkan dengan alat musik angklung tidak hanya lagu daerah dari Indonesia seperti Manuk Dadali (Jawa Barat) dan Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat), tetapi juga lagu-lagu pop Barat dan juga Timur Tengah yang terkenal, yakni; Sugar (dipopulerkan oleh Maroon 5), I Have a Dream (dipopulerkan oleh ABBA), Ya Tabtab (dipopulerkan oleh Nancy Ajram), dan Kun Anta (dipopulerkan oleh Humood Alkhudher).
Rangkaian pertunjukan ditutup flash mob Poco Poco bersama dengan seluruh penonton yang hadir. Bahrain Summer Festival (BSF) merupakan ajang promosi budaya dan pariwisata tahunan Pemerintah Kerajaan Bahrain yang diselenggarakan pada setiap musim panas (bulan Juli atau Agustus). Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008 dan pada tahun ini merupakan edisi yang ke – 14 yang berlangsung pada tanggal 11 – 31 Juli 2022.
Format kegiatan berupa festival budaya yang berlangsung setiap harinya dengan agenda rangkaian penampilan, pertunjukan, dan workshop seni. Budaya dan kesenian yang ditampilkan tidak hanya berasal dari Bahrain atau Timur Tengah, tetapi juga mancanegara bekerja sama dengan berbagai perwakilan negara asing yang ada di Bahrain.
Indonesia (KBRI Manama) merupakan salah satu perwakilan negara asing yang senantiasa aktif berpartisipasi setiap tahunnya sejak Bahrain Summer Festival edisi ke – 6 di tahun 2014. Pertunjukan (partisipasi) Indonesia menjadi salah satu agenda yang selalu dinantikan dan senantiasa mendapatkan respons positif dalam setiap pelaksanaan Bahrain Summer Festival.
Ikuti Whatsapp Channel Republika