REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Dua orang sumber mengatakan Kejaksaan Agung Meksiko (FGR) menyelidiki mantan Presiden Enrique Pena Nieto atas tuduhan pencucian uang, memperkaya diri dengan ilegal dan mengirimkan uang internasional ilegal. Sumber mengatakan Pena Nieto orang yang diidentifikasi sebagai Enrique P" dalam pernyataan FGR, Selasa (2/8/2022).
Pena Nieto merupakan presiden Meksiko dari 2012 sampai 2016. Ia belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Saat unit anti-pencucian uang dilaporkan sedang menyelidikinya, ia membantah telah melanggar hukum. Pena Nieto belum didakwa atas tindak kejahatan.
Dalam pernyataannya Selasa kemarin FGR mengatakan "mengembangkan prosedur penyelidikan" terhadap berbagai kejahatan federal. Di pernyataan tersebut FGR mengatakan mereka sedang menyelidiki kejahatan yang berkaitan dengan perusahaan konstruksi Spanyol OHL
OHL belum dapat menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja. Pada tahun 2016 lalu unit OHL Meksiko didenda karena laporan keuangannya tidak memadai. Ketika itu perusahaan tersebut mengatakan tidak ada bukti penipuan.
Saat itu OHL Meksiko sudah diterpa tuduhan korupsi atas rekaman bocor para petinggi perusahaan itu tampaknya sedang membahas penetapan biaya berlebihan pemerintah atas konsesi jalan tol. FGR mengatakan penyelidikan pencucian uang dan transfer uang ilegal berasal dari laporan otoritas pajak.
Pada bulan Juli unit pencucian uang Meksiko meminta FGR menyelidiki transfer uang keluar negeri senilai jutaan dolar yang ditujukan untuk Pena Nieto. Mantan presiden itu membahas tuduhan tersebut dalam sebuat utas di Twitter.
"Saya yakin bahwa di hadapan otoritas yang berwenang, saya akan diizinkan untuk mengklarifikasi pertanyaan apa pun tentang aset saya dan menunjukkan legalitasnya," cicitnya saat itu.