Rabu 03 Aug 2022 14:52 WIB

Menlu Retno Dorong Timor Leste Gabung ke ASEAN

Timor Leste sejak 2011 berupaya untuk mencari jalan untuk bergabung dengan ASEAN.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Dari kiri ke kanan; Menteri Luar Negeri Vietnam But Thanh Son, Menteri Luar Negeri Kamboja Peak Sokhonn, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Erywan Yusof, berfoto bersama selama Sidang Pleno Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-55 (AMM ke-55) di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 3 Agustus 2022.
Foto: AP Photo/Heng Sinith
Dari kiri ke kanan; Menteri Luar Negeri Vietnam But Thanh Son, Menteri Luar Negeri Kamboja Peak Sokhonn, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Erywan Yusof, berfoto bersama selama Sidang Pleno Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-55 (AMM ke-55) di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 3 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengangkat isu Timor Leste pada pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-55, pada Rabu (3/8/2022). Indonesia mengharapkan proses keanggotaan Timor Leste dapat berjalan lebih cepat.

"Sekjen ASEAN telah sampaikan laporan singkat bahwa fact finding team terakhir untuk pilar ekonomi (AEC) dan pilar sosial budaya (ASCC) telah berjalan dengan baik," ujar Retno dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri, Rabu.

Baca Juga

"Oleh karena itu, Indonesia harapkan agar proses keanggotaan Timor Leste ke ASEAN dapat berjalan lebih cepat," ujarnya menambahkan.

Timor Leste sejak 2011 berupaya untuk mencari jalan dan dukungan untuk bergabung menjadi rumpun keluarga Perserikatan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Presidennya, Jose Ramos Horta terus melakukan upaya diplomasi ke negara-negara anggota ASEAN termasuk Indonesia dan mitra ASEAN lainnya.

Indonesia secara pasti mendukung dan memberikan support bergabungnya Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Pada keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 prioritas Indonesia adalah meyakinkan negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk dpt menerima Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN.

Di samping itu, pertemuan AMM kali ini, 6 negara menandatangani aksesi Treaty of Amity and Cooperation (TAC), yaitu Denmark, Yunani, Belanda, Qatar, Oman dan Uni Emirat Arab. Telah diperoleh permintaan beberapa negara lain untuk melakukan aksesi terhadap TAC.  

"Antusiasme banyak negara untuk melakukan aksesi perlu disambut baik guna mempromosikan nilai-nilai ASEAN, termasuk spirit kerja sama dan perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement