Seorang profesor kedokteran, Paul Hunter, mengatakan ada sejumlah kecil kasus pada anak-anak secara global. Persoalannya adalah banyak data usia digabungkan di tingkat global. Dari 15 ribu kasus yang telah dilaporkan ke WHO, kurang dari 75 menginfeksi anak-anak.
Selain menyebar melalui droplet, cacar monyet dapat menular melalui kontak dengan kulit penderita. Penularan juga dapat terjadi dengan menyentuh seperti pakaian, tempat tidur, atau handuk penderita.
Tanda-tanda cacar monyet adalah ruam yang berkembang dari lesi makulopapular menjadi vesikel, pustula, dan kemudian keropeng. Gejala lain yang terkait dengan cacar monyet bisa berupa kelelahan, sakit kepala, batuk, dan pembengkakan mata.
Pembengkakan kelenjar getah bening dan demam juga dapat dikaitkan dengan virus ini, tetapi lebih jarang terjadi. Gejala cacar monyet dapat tampak mirip dengan penyakit anak-anak umum lainnya, jadi orang tua harus menemui dokter jika melihat gejala yang mengkhawatirkan.