REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina perlu mengekspor sekitar 50 juta ton biji-bijian pada tahun pemasaran 2022-2023. Hal itu di tengah kebutuhan untuk menyimpan hasil panen tahun lalu dan biji-bijian dari panen baru, kata sebuah badan industri pada Rabu (3/8/2022).
Ukraina akan memanen 55-60 juta ton sereal dan minyak sayur tahun ini, dengan permintaan domestik diproyeksikan menjadi 20 juta ton, Dewan Agri Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan. Petani Ukraina telah menuai sekitar 12 juta ton sereal tahun ini dari 30 persen area yang ditanami, kata pernyataan itu.
Saat ini, Ukraina memiliki 18-20 juta ton biji-bijian dalam silo dari panen tahun lalu, menurut pemerintah Ukraina. Pada 22 Juli, Ukraina dan Rusia secara terpisah menandatangani kesepakatan dengan Turki dan PBB di Istanbul untuk melanjutkan pengiriman gandum dari pelabuhan Ukraina ke pasar internasional melalui Laut Hitam.
Kantor berita Ukrinform yang dikelola pemerintah melaporkan pada awal Juli, pada tahun pemasaran 2021-2022, Ukraina memperoleh 22,2 miliar dolar AS dari ekspor 61,52 juta ton sereal dan minyak sayur antara 1 Juli 2021 dan 30 Juni 2022.