REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Tiga kapal yang membawa total 58.041 ton jagung telah diizinkan meninggalkan pelabuhan Ukraina pada Jumat (5/8/2022). Kapal pertama yang membawa biji-bijian Ukraina diizinkan meninggalkan pelabuhan sejak dimulainya perang telah berlayar dari Odesa menuju Lebanon sejak pekan lalu.
Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul mengatakan, dua kapal akan berangkat dari Chornomorsk dan satu dari Odesa pada Jumat. "Ketiga kapal itu diperkirakan berangkat pagi hari dari pelabuhan masing-masing," kata kelompok yang diinisiasi Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB.
Dari Chornomorsk, Polarnet akan berangkat ke Karasu di Turki dengan membawa 12.000 metrik ton jagung dan Rojen akan membawa 13.041 ton jagung ke Teesport di Inggris. Dari Odesa, Navistar akan membawa 33.000 ton jagung ke Ringaskiddy di Irlandia.
Pemerintah regional Odesa menyatakan, kapal induk Turki Osprey S yang mengibarkan bendera Liberia diperkirakan tiba di pelabuhan Chornomorsk Ukraina pada Jumat. Ini akan menjadi kapal pertama yang tiba di pelabuhan Ukraina selama perang yang sudah berlangsung hampir enam bulan.
Osprey S berlabuh di Laut Marmara sekitar satu kilometer di lepas pantai Asia Istanbul pada Kamis (4/8) sore. Kapal ini bersama dengan kapal-kapal lain yang menunggu untuk menyeberangi Bosphorus ke Laut Hitam.