Dalam pidatonya, Trump mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden dan anggota parlemen Demokrat, karena membuat keselamatan publik AS terancam. Hal ini menyusul banyaknya insiden penembakan brutal yang menimbulkan korban tewas dan luka-luka.
"Kami memiliki darah, kematian, dan penderitaan dalam skala yang dulu tidak terpikirkan, karena upaya Partai Demokrat untuk menghancurkan dan membongkar penegakan hukum," ujar Trump.
Trump mengatakan, tingkat pembunuhan di AS naik 51 persen. Dia mengatakan, Amerika telah "telah bertekuk lutut" oleh kejahatan. Trump memusatkan perhatiannya untuk memberi kekuatan bagi polisi agar membuat Amerika lebih aman.
Trump menekankan keinginannya untuk mengembalikan kebijakan "berhenti dan menggeledah". Dia juga berpendapat agar ada pelonggaran kebijakan terkait kepemilikan senjata. Trump juga menyerukan agar lebih banyak perekrutan penegak hukum.
"Izinkan orang-orang memiliki senjata, bagu yang perlu memiliki senjata, biarkan mereka memilikinya, dan rampas senjata dari para penjahat yang seharusnya tidak memiliki senjata," kata Trump.