Selasa 09 Aug 2022 18:08 WIB

Dua Hari Gencatan Senjata, Pasukan Israel Lanjutkan Serangan di Tepi Barat

Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat untuk membahas perang di Gaza.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Para pelayat menghadiri pemakaman empat warga Palestina, tiga bersaudara dari keluarga Al-Nejm dan satu lagi korban serangan udara Israel pada 07 Agustus di Jalur Gaza utara, di kamp pengungsi Jabaliya, Jalur Gaza utara, 08 Agustus 2022. Militan Israel dan Palestina di Gaza mengkonfirmasi gencatan senjata yang dimediasi Mesir yang mulai berlaku pada 07 Agustus 2022, pukul 23:30 waktu setempat (20:30 GMT), setelah tiga hari saling bertukar serangan roket dan serangan udara yang mengakibatkan kematian sedikitnya 44 warga Palestina dan cedera. 360 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Foto:

Duta Besar Amerika Serikat (AS)  Linda Thomas-Greenfield mendukung "hak Israel" untuk membela diri dari ancaman teroris.

"Dewan ini harusnya mampu bersatu dan menolak tanpa syarat terorisme Islam Jihad Palestina, yang dengan ceroboh membawa warga sipil dalam bahaya, kedua belah pihak, dalam bahaya," katanya.

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengecam serangan yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza. Menurutnya, itu adalah sebuah agresi yang tidak dapat dibenarkan.

"Berapa banyak lagi anak yang harus kita kubur sampai seseorang berkata cukup sudah cukup?" kata Mansour.

Rapat Dewan Keamanan ini digelar di kantor pusat PBB di New York. Belum ada pernyataan dari rapat tertutup yang mengizinkan debat terbuka.

Pertempuran antara Israel dan Jihad Islam yang berbasis di Jalur Gaza pecah pada Jumat (5/8/2022) pekan lalu. Tel Aviv membombardir situs dan fasilitas Jihad Islam dengan serangan udara. Sebagai balasan, Jihad Islam meluncurkan serangkaian serangan roket ke beberapa wilayah Israel.

 

Israel mengaku menghancurkan puluhan situs dan fasilitas milik Jihad Islam, termasuk pabrik produksi dan gudang senjata. Dua komandan Jihad Islam pun turut tewas dalam serangan Israel. Kedua belah pihak menyepakati gencatan senjata pada Ahad lalu dengan bantuan mediasi Mesir. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement