Menurut keterangan polisi, para detektif sedang bersiap untuk menggeledah kediaman Syed di tenggara Albuquerque pada Senin (8/8), ketika dia berkendara dari kediaman itu dengan mobil yang telah diidentifikasi penyelidik sebelumnya. Albuquerque dan otoritas negara bagian telah mengerahkan petugas polisi tambahan di beberapa masjid selama waktu shalat. Populasi Muslim di Albuquerque mencapai 5.000 orang dari total populasi 565 ribu orang.
Penembakan itu telah membuat komunitas Muslim Albuquerque ketakutan. Mereka tidak berani keluar rumah, dan beberapa mahasiswa Pakistan di Universitas New Mexico meninggalkan kota karena ketakutan.
Salah satu keluarga korban, Imtiaz Hussain, mengatakan, penangkapan pelaku telah membuat komunitas Muslim Albuquerque merasa lega. Mereka tidak lagi takut dan khawatir untuk meninggalkan rumah.
"Anak-anak saya bertanya kepada saya, 'Bisakah kita duduk di balkon sekarang?' dan saya berkata, 'Ya,' dan mereka berkata, 'Bisakah kita keluar dan bermain sekarang?' dan saya berkata, 'Ya'," kata Imtiaz Hussain.