Kamis 11 Aug 2022 07:05 WIB

China Akhiri Operasi Militer di Sekitar Taiwan

Militer China mengumumkan diakhirinya latihan militer yang belum pernah terjadi

China pada hari Rabu (10/8/2022) mengumumkan diakhirinya latihan militer di sekitar Taiwan sejak pekan lalu untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
China pada hari Rabu (10/8/2022) mengumumkan diakhirinya latihan militer di sekitar Taiwan sejak pekan lalu untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL --  China pada hari Rabu (10/8/2022) mengumumkan diakhirinya latihan militer di sekitar Taiwan sejak pekan lalu untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan pihaknya "telah berhasil menyelesaikan berbagai misi selama latihan baru-baru ini di sekitar pulau Taiwan dan secara efektif menguji kapasitas tempur operasi gabungan pasukan," lapor China Global Times melaporkan.

Baca Juga

"Komando akan secara teratur mengatur patroli kesiapan tempur di Selat Taiwan," tambah komando itu.

Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah China merilis Buku Putih yang menolak mengenampingkan penggunaan kekuatan untuk menyatukan Taiwan dengan daratan. Namun, mereka menambahkan bahwa China akan "bekerja dengan sangat tulus untuk mencapai penyatuan damai."

Pelosi melakukan perjalanan singkat pada Selasa dan Rabu lalu ke Taiwan yang pertama dalam 25 tahun oleh seorang ketua DPR AS.

Dia melakukan kunjungan meskipun ada peringatan Beijing bahwa pulau itu adalah "provinsi yang memisahkan diri" dan bahwa kunjungannya akan melanggar "kebijakan satu-China" negara itu.

Segera setelah Pelosi meninggalkan Taiwan, Beijing meluncurkan latihan militer besar-besaran Kamis lalu yang dijadwalkan berakhir pada Minggu, tetapi diperpanjang hingga Rabu

Beijing juga memberi sanksi kepada Pelosi dan keluarga dekatnya serta menangguhkan kerja sama dalam perubahan iklim.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/china-akhiri-operasi-militer-di-sekitar-taiwan/2658154
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement