REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Parlemen Latvia menetapkan Rusia sebagai "negara sponsor terorisme" atas perang di Ukraina, Kamis (11/8/2022). Negara itu meminta sekutu Barat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih komprehensif terhadap Moskow guna mengakhiri konflik.
"Latvia mengakui tindakan Rusia di Ukraina sebagai genosida yang ditargetkan terhadap rakyat Ukraina," kata parlemen negara Baltik dalam sebuah resolusi.
Menurut resolusi tersebut, negara-negara Barat harus meningkatkan dukungan militer, keuangan, kemanusiaan, dan diplomatik untuk Ukraina.
Riga mendukung inisiatif yang mengutuk tindakan Moskow ke Kiev. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berterima kasih atas resolusi parlemen Latvia.
"Ukraina mendorong negara bagian dan organisasi lain untuk mengikutinya," ujar Kuleba di Twitter.
Jutaan warga Ukraina telah meninggalkan rumah dan ribuan lainnya meninggal dunia sejak invasi Rusia pada Februari. Rusia mengatakan tidak sengaja menargetkan warga sipil dalam operasi militer khusus yang diklaim bertujuan menjaga keamanan negara itu dan melindungi penutur bahasa Rusia di Ukraina.