Senin 15 Aug 2022 20:35 WIB

Cuaca Buruk, Beberapa Penerbangan ke Dubai International Dialihkan

Cuaca berdebu di UEA telah menyebabkan beberapa penundaan dan pengalihan penerbangan

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Penumpang terlihat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab.
Foto: reuters
Penumpang terlihat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Cuaca buruk tengah melanda beberapa wilayah di Uni Emirat Arab (UEA), mengakibatkan beberapa penerbangan menuju Dubai International (DXB) telah dialihkan ke bandara lain.

"Bandara Dubai dapat mengkonfirmasi bahwa operasi normal di Dubai International (DXB) telah terganggu karena kondisi cuaca buruk yang mengakibatkan pengalihan 10 penerbangan masuk ke Dubai World Central (DWC) dan bandara tetangga lainnya," kata Bandara Dubai dalam sebuah pernyataan.

“Dubai Airports bekerja sama dengan maskapai dan semua mitra layanan kami untuk meminimalkan dampak gangguan dan memulihkan operasi normal sedini mungkin,” kata operator bandara dilansir dari Gulf News, Senin (15/8/2022).

Emirates tidak memberikan komentar atas pengalihan ini, tetapi maskapai penerbangan murah flydubai mengatakan cuaca berdebu telah menyebabkan beberapa penundaan.

“Kondisi cuaca buruk di Dubai hari ini telah menyebabkan beberapa penundaan pada sejumlah penerbangan masuk dan keluar kami," kata juru bicara maskapai.

“Kami terus memantau situasi dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca buruk yang mungkin dialami penumpang kami,” kata flydubai.

Menurut juru bicara maskapai, beberapa penerbangan Air India dan Air India Express juga telah ditunda. Penerbangan Air India Express (IX 142) dari Dubai ke Delhi baru berangkat tiga jam dari waktu yang dijadwalkan.

Penerbangan Dubai-Kochi Air India (AI934) tertunda lima jam dan diperkirakan akan mencapai tujuannya pada pukul 23.35. Pesawat diperkirakan akan mendarat di Kochi pada pukul 7:00 malam.

Penerbangan IX 162 ke Trichy dan IX 248 tujuan Mumbai masih mendarat pada pukul 19.20.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement